Bolaang Mongondow – Jauh berpuluh-puluh tahun lalu
kata Bangselang sering terdengar di telinga kita apalagi kalau saat malam tiba.
Kata Bangselang menggambarkan sosok manusia yang jahat dan bertubuh besar, tugasnya
adalah menculik anak dan membunuhnya, salah satu bagian tubuh dari anak
tersebut akan diambil dan ditanam dalam suatu bangunan entah itu Jembatan, Mall
dan Perkantoran tujuanya agar bangunan tersebut bisa tetap berdiri dengan kokoh dan kuat.
Ilustrasi |
Menurut perkataan orang tua dulu, Bangselang ini
sering keluar malam berjalan diseputaran Bolaang Mongondow untuk menculik anak
dan memenggal kepalanya serta badanya dibuang. Sosok bangselang ini pun
digambarkan dengan manusia yang berbadan besar dan wajah yang sadis.
Fenomena ini menjadi kebiasaan bagi masyarakat
setempat untuk menakut-nakuti seorang anak. kata bangselang kerap muncul saat anak-anak
keluar malam, “Lua’i au, Oyu’on in Bangselang ” yang artinya jika anda keluar
maka akan ketemu dengan bangselang. Meski banyak anak-anak yang tetap memaksa
untuk keluar tapi sebelum jam sembilan malam ia akan pulang dengan secepatnya. Sebuah
mantra yang ampuh meski Bangselang ini tidak pernah dilihatnya.
Seiring berjalanya waktu, Kata Bangselang kian
memudar bahkan hilang ditelan zaman, kini anak-anak bebas keluar malam dan pulang
kapan saja Ia mau. Rindu dengan Sebuah
kata mantra ajaib itu, kapan lagi ia ada di bumi totabuan ?!