Teringat sebuah
film inspirasi dengan judul Negeri 5 Menara “Man jadda wajada”, artinya siapa
yang bersungguh-sungguh, niscaya ia dapat. Begitu ungkapan seorang guru dalam
memotivasi para siswa-siswinya, ketika sebuah pisau yang dihantamkan pada sebatang kayu yang
besar, terus, terus, dan terus akhirnya terpotong juga.
Petikan sebuah
peristiwa yang sangat mensiprasi itu, membuat ku terbangun dalam tidur yang
panjang setelah sempat bermimpi dan berhayal. “ jika kita ingin uang maka kita
harus bekerja” yaa..bekerja.
Hari ini, minggu
10 maret 2013, saya dikejutkan dengan salah seorang Warga Mopuya Kecamatan Bone
raya, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Kata dikejutkan
disini bukan hal yang berbaur negatif, akan tetapi lebih kepada hal yang
bersifat Positif, dan jelas menginspirasi.
Orang tua Pria,
yang bertubuh lemah berpenampilan “Rakyat”, layaknya orang yang tak punya
apa-apa, Saini namanya, saya terkejut dengan sosok pria itu, setelah dikejar
deadline untuk membuat berita dengan pos Liputan Kriminal, semuanya hilang
seketika ketika berbicara dengannya.
Saini dengan
raut muka yang lemah itu, ternyata sudah mampu menanggung beban hidupnya sejak
kelas dua Sekolah Dasar (SD), Sejak orang tuanya meninggal. Diceritakannya, pada
waktu itu, ia sudah mulai bekerja,
berpindah-pindah, dari kerja satu, ke tempat kerja lainya. Bahkan ia sempat
pergi ke luar daerah Gorontalo, menado, bitung hingga Kotamobagu hanya untuk
menyambung Hidupnya.
Usia yang bisa
dikategorikan sebagai ucapan Gorontalo “masih lagi” itu ternyata, meraih
kesuksesaanya pada usia yang ke 50
tahun, setelah bekerja sebagai seorang buruh penambang tulen, langkah awal yang
ia gunakan adalah dengan mengambil resiko diusia yang “masi lagi”, membuat ia saat ini hidup dengan semua berkecukupan.
Hal yang biasa,
jika orang yang pulang dari tambang dan sukses , namun bekerja tambang dari
usia SD, itu baru luar biasa. Tak sampai disitu, bahkan ia pun selalu
memberikan motivasi dan kontribusi bagi karyawan dan pemerintah setempat dalam
pembangunan infrastruktur, salah satunya sebuah mesjid dan jalan yang berada didesanya. Ia juga tak
pernah lupa bahwa masih banyak rakyat diluar sana yang butuh uluran tangan
orang-orang sukses.
“Insyallah, 20
persen harta saya, saya peruntukkan kepada rakyat kurang mampu “ ucapnya
sembari minum kopi bertiga dengan salah satu rekan saya.
Saini warga
lokal yang berjiwa rakyat mampu menunjukan kesuksesaan itu dengan berpedoman
pada pepatah klasik arab “Man jadda
wajada” segala sesuatu kalau dikerjakan dengan sungguh-sungguh dengan upaya dan
niat yang kuat, insyallah akan ada sesuatu yag terturkarkan.
Sosok
manusia yang bekerja keras mendulang emas didalam perut bumi hanya demi satu tujuan yang ingin dicapai yakni
Kesuksesan.