"Hanya sekedar share tulisan, minta maaf kalau kita salah menulis hal ini, Tunduon pa,aka no'i tala"
Bolaang Mongondow - Berbagai
usaha dan upaya untuk mencari historis
desa di berbagai sudut Bolaang Mongondow, mengidikasikan bahwa ternyata ada
sebuah relasi yang kuat Antara historis desa mongkonai dan Bolaang Mongondow.
Sumber resmi menjelaskan, bahwa desa mongkonai
lahir dari bahasa suku bantik dengan
kata Alu Manai yang arrtinya “Ular Hitam”.
Konon katanya Suku bantik menetap di Desa Mongkonai, dan salah satu anak dari
kelompok suku tersebut melihat ular hitam hingga dinamai dengan bahasa
bantik “Alu Manai”
Sementara itu, Salah satu pakar sejarah Ariel
Joutje Koapaha Paputungan dalam
makalahnya Sejarah silsilah, dan diaspora Marga paputungan / Makalalag sulawesi
utara menjelaskan, Leluhur bantik adalah leluhur masyarakat asli Bolaang
Mongondow dimana Punu Mokoludut merupakan leluhur raja-raja bantik.
Menurut cerita
suku bantik ini pada awalnya berasal dari wilayah sulawesi tengah yang
berimigrasi pertama kali diwilayah bolaang mongondow, kemudian mereka ikut
dengan pasukan bolaang mongondow , untuk memerangi suku-suku minahasa. Tapi
ketika pasukan Bolaang Mongondow dikalahkan oleh pasukan minahasa, mereka tetap
tinggal di sekitar teluk menado dan tidak mau kembali ke wilayah Bolaang
Mongondow.
Sementara itu suku bantik yang telah mengalami
kekalahan mereke berimigrasi ke pulau panimbulrang, disana mereka hidup
tentram namun sayangnya pulau tersebut
mengalami bencana sehingga seluruh perkampungan tenggelam dan merekapun
menyeberang kembali ke Sulawesi Utara. Hingga kini letak dari pulau tersebut
tidak ada yang mengetahui. Dari dasar
ini maka menurut saya , Ada kemungkin besar dari penyesuaian Hitoris,
dimana Mongkonai merupakan warga pribumi
Asli Sebelum Bolaang Mongondow .Dua
daerah yang lahir dengan suku yang sama.
Mantap, Ayah saya bermarga paputungan dan nenek buyut saya bermarga bantik. Ternayat marga ini menyimpan historis :)
BalasHapusMarga paputungan yg terbanyak ada di mongkonai
BalasHapusAku juga AMSARI potabuga
BalasHapus