Siang itu sekira dua tahun lalu, saya melintas dijalan trans provinsi tepatnya didesa solog.
seperti biasa, siapa saja yang melintas diareall persawahan solog akan disuguhkan dengan hamparan sawah,pohon yg rindang dan pemandangan gunung memanjang yang masih terbilang cukup rendah dan mudah didaki, saya lebih suka menyebut gunung ini sebagai gunung teletabis,kenapa? karena gunung ini beranduk2 ketika melihat dari atas dan hamparan yang hijau.
Dikaki gunung terlihat segerombolan hewan sapi dan para sekawan burung2 berteduh disebuah pohon yang rindang unik dan hijau , seolah pohon itu memberikan tempat yang nyaman bagi mereka. Tidak sekedar pohon pada umumnya tapi pohon ini memiliki bentuk yang unik..daun2 melebar dan dahannya banyak sehingga nampak seperti didunia fantasi.
Tapi sayang, saya baru sadar tepat dimomentum hari pohon sedunia yang disemarakan pada 21 November 2019 pohon itu kini hilang ditebang oleh mereka para cukong2 itu.
" sudah lama pohon ini ditebang" kata warga sembari saya menunjukan foto pohon kepada mereka.Tidak ada yang tau persis kenapa pohon ini ditebang pdahal jika dibiarkan saja tidak juga menggagu aktiftas pekerjaan kalian karena kalau melihat lokasinya tentu sangat jauh dari lokasi penggalian batu2 bahan cement.
(Foto perayaan hari pohon sedunia, Peluk erat pohonmu dari tangan2 para penebang)Hei kalian sisahkanlah segenggam keindahan untuk anak cucuk kami nikmati..!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar