Mungkin banyak orang mongondow yang tidak mengetahui bahwa lokasi danau moat adalah tenpat dimana para raja-raja Mongondow dulu dilantik. Diceritakan salah satu Punu (Raja) menikahi seorang perempuan yang bukan dari keturunana bangsawan, sebagai raja yang mempunyai tahta tentu hal ini menjadi cemohan bagi masyarakat sehingga perempuan tersebut setelah menikah memilih untuk pergi keluar daerah Bolmong. Dalam perjalanya dia terdampar di daerah sudut utara Siau (Sanger), seiring berjalanya waktu, lahirlah seorang anak yang bernama Tadohe sejak umur 18 tahun, Ibunya menceritakan kisah sang raja yang berada di Mongondow, ketika sehabis mendengar cerita itu Tadohe langsung bergegas untuk mencari leluhurnya di tanah mongondow, hari demi hari bulan demi bulan dalam pelayarannya tiba-tiba perahu di sapu pecahan omba yang besar, akibat pecahan omba tersebut Ia terdampar di wilayah pesisir Timur Bolaang Mongondow yang kini dimanakan Desa Togid.
Pesona Danau Moat |
Disaat itu pula seseorang yang berada direrumbunan hutan melihat Tadohe dan langsung melaporkan kepada Bogani Inde Dou, dengan gerakan cepat berjalan, serta membawa peda (gayaw) inde dou menghampiri Tadohe dengan nada suara yang lantang inde menanyakan “Ki’ine Iko (Siapa kamu ) ?”. Tanya Inde Dou.
Setelah percakapan terjadi antara Bogani Perempuan dan Tadohe, Inde yang saat itu tidak percaya bahwa Tadohe merupakan keturunan raja maka dibuktikanlah dengan memotong sebuah pohon Togid yang kini dinamakan Desa Togid.
Tadohe langsung mengambil Peda atau Gayaw yang diserahkan oleh inde dou dan tiba-tiba sekali tebas pohon togid tersebut roboh disaat itu pula Inde memeluk Ia dan mengatakan kepadanya bahwa “Tanah bolaang mongondow ini milikmu”.
Setelah meyakini bahwa Tadohe itu merupakan keturunan dari Punu, Bogani Inde Dou mengajak Tadohe untuk pergi ke Danau Moat yang merupakan tempat untu melakukan permujaan kepada raja-raja dengan diiringi nyanyian lagu-lagu perjuangan (Lagu Bolit) yang menceritakan kisah-kisah orang mongondow (Bolmong).
Sesampainya disana, di Danau Moat tedapat sebuah tempat yang bernama Bambean tempat tersebut menjadi lokasi untuk melakukan ritual pemujaan terhadap raja-raja.
Di tempat itulah Tadohe dilantik dan diakui oleh masyarakat untuk menjadi salah satu raja di Bolaang Mongondow (Bolmong).
mantappp mas brooo
BalasHapus