Jumat, 19 September 2014

Pengobatan Tradisional “Ala” Mongondow

Banyak setiap orang diluar sana tidak tau menahu bahwa sebenarnya obat tradisional lebih ampuh untuk menyembuhkan semua jenis penyakit.
Dipulau jawa misalnya mereka meyakini obat-obatan jenis tumbuhan dan prosesi tarian masih dipercaya untuk menyembuhkan semua penyakit

Tak beda di Bolaang Mongondow, masyarakat masih percaya tentang pengobatan-pengobatan tradisional baik dari segi tumbuhan maupun prosesi tarian yang ada. Dipelosok desa, tim blogspot Lp sempat melakukan penelusuran dari sejumlah warga. Dari penelusuran tersebut terdapat tarian pengobatan tradisional  yang bernama “Motayok”, sebuah ritual pengobatan tradisional dengan cara menghubungkan manusia dengan roh-roh leluhur.

Selain pengobatan berupa tarian tersebut ada juga cara mengobati jenis penyakit dengan menggunakan bahan-bahan alam, namun harus menanamkan keyakinan pada pasien, hal ini menjadi syarat utama agar penyakit yang diderita pasien bisa disembuhkan. “Harus Yakin” kata Tete Una.

Jenis obat juga bermacam-macam tergantung dari penyakit yang pasien, Adapun jenis obat yang biasa ia pakai diantaranya, tumbuhan kumis kucing, daun koya, Tosimbanoy, serta berbagai nama tumbuhan lain yang jarang di temui di perkampungan.

Bahkan ada pula yang jenis tumbuhan tradisional yang sulit dicari, keberadaan  tumbuhan tersebut  ada yang hidup di puncak gunung, dasar laut serta ditengah hutan.

Ia mengaku jika mengambil obat yang berada ditengah-tengah hutan maka tidak sebarangan orang, ada sebuah ucapan atau kalimat yang kerap kita harus katakan (bobahasaan).

Inilah keunikan dari sebuah pengobatan tradisional. Disebagian wilayah  Mongondow, obat tradisional seperti itu jarang dipakai oleh para warga yang sakit, kebanyakan orang melarikan pasien ke rumah sakit atau dokter terdekat yang memakan biaya cukup mahal.
 “Padahal sebenarnya, boleh torang beken sandiri,” Tambah Tete Una sembari menutup perbincangan tersebut.

1 komentar:

  1. Mantap postingannya utat. Obat herbal dengan Obat tradisional apakah sama?? Menyinggung tentang motayok. itu adlah keyakinan. bukan kategori obat tradisional ataupun herbal. dan meskipun biaya rumah sakit relatif mahal tapi itulah yang menjadi alternatif di jaman serba canggih ini kayaknya utat. orang patah kaki secara logis nda bisa di tayok. zamannya beda. hehehehehehe..salam

    BalasHapus