Sabtu, 20 Desember 2014

Sejara Singkat Desa Lungkap

==Desa Lungkap Diambil Dari Nama Kayu==

Desa Lungkap adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Desa ini memiliki luas 75 km2   bersebelahan dengan Kecamatan Dumoga sebelah Utara, Sebelah Selatan dengan Laut Maluku, Sebelah Barat Dengan Desa Kombot, Sebelah Timur dengan Desa Mataindo. Bahkan di desa yang dikenal dengan pesona pesisir pantai yang eksostis itu juga terdapat hewa-hewan endemik yang hidup di perkebunan milik warga diantaranya Burung Maleo, Anoa dan Babi Rusa. Selain itu,  warga masyarakat sekitar memliki sumber pencaharian sebagai Petani dan Nelayan, selain itu juga terdapat potensi wisata alam yang perlu dilestarikan diantaranya Sumber air panas  dilereng gunung, Tanjung Tolu dan Pasir Putih.

Menurut penuturan orang-orang tua dulu, terbentuknya sebuah desa Lungkap berawal dari perjalanan oleh kedua orang bersaudara yakni Sinalaan Paputungan dan Impal Paputungan. Diceritakan bahwa dulunya ke dua orang tersebut melakukan perjalan dari lokasi perkebunan mereka di Motoboi Kecil. Setelah berhari-hari melakukan perjalan dengan tujuan mencari pemukiman baru akhirnya  mereka berdua mendapati sebuah lahan yang luas dihidupi pohon-pohon yang besar  tepat berada tidak jauh dari pesisir pantai selatan, dilahan yang luas nan subur itu mereka menyepakati untuk membuka pemukiman.

Seiring berjalannya  waktu, jumlah penduduk di pemukiman tersebut  semakin bertambah yang dihuni oleh warga masyarakat Motoboi Kecil akhirnya pada tahun 1911 pemukiman warga itu menjadi sebuah wilayah Otonom yang diberi nama desa Lungkap yang diambil dari nama pohon Lungkap yang berdiri tinggi di tengah pemukiman tersebut. Adapun Sangadi (Kepala desa.red) pertama pada masa itu  adalah Tombo A Gonibala (1911-1927), Bakekeok sinalaan  (1927-1933), Bango gonibala (1933-1936), Korodong damopoli ((1936-1946), Hamis m kaumpungan  (1946-1979), Abdul goni gonibala (1979). Demikian sejarah singkat lungkap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar