Rabu, 17 Desember 2014

Tradisi Upacara Adat Monondeaga

Naskah Teater Oleh Z.A.Lantong 
Masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong ) sejak jaman dulu termasuk tatanan masyarakat yang khas, unik dan memiliki instrumen tradisi yang patut diapresiasi sebagai aset berharga bagi masa depan orang mongondow. Bahkan masyarakat suku Mongondow sejak dulu sangat menghormati kaum perempuan, Hal ini terbukti dengan adanya upaca “Monondeaga”. Menurut Pembina Aliansi Masyarakat Adat  Bolaang Mongondow (Amabom) Zainal Abidin Lantong dalam sebuah naskah skenario  yang pernah di teaterkan di kanca Nasional, menyebutkan bahwa adat Monondeaga ini diperuntukan kepada seorang wanita remaja memasuki usia dewasa, ada empat prosesi yang harus dilakukan saat melakukan acara monondeaga dimulai diantaranya  Monayuk, Monobok,Molead dan
Monondeaga. Dalam naskah tersebut diuraikan dimana seorang anak wanita yang hendak memasuki usia dewasa pertama-tama dilakukan dengan acara Monayuk atau Tayukan (Dimandikan) semua perlengkapan baik itu bunga harum wewangian di ramu secara adat setelah itu disiram dan  dimandikan kepada sang wanita, disela-sela acara prosesi  pemandian diiringi dengan musik, lagu dan tari  khas mongondow. Setelah prosesi monayuk selesai masuk pada kegiatan ke dua Monobok atau pemakaian perhiasan emas kepada sang wanita, salah satunya anting hal dilakukan agar sang wanita tersebut terlihat cantik, namun sebelumnya prosesi pemakaian anting ini harus disediakan “Tobok” sebuah piring antik   untuk menapung bila ada darah yang menetes. Selesai monombok dilanjutkan dengan acara “Molead” meratakan Gigi dengan menggunakan batu hitam. Pada kegiatan terakhir yaitu prosesi “Monondeaga” dimana sang wanita didandani lalu diangkat dan diarak ke tempat Pintuon, Selama masa menanti di pintuon itu , ia belajar menyulam dan menenun kain sambil menunggu kedatangan seorang pemuda yang meminangnya. Kegiatan upacar monondeaga tersebut kemudian ditutup dengan Puisi (salamat).


Dongka mokisaruma kase kon salamat, salamat.

Salamat kon palot i togi gadi’
Inta nongukud kon adi’kon takit muna no’bali
A nongula nongasi yo’ tonga poigumon kasi
Nobiag don motolisi, bo diya’ don nogapi-gapi.       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar