Rabu, 28 Januari 2015

Dua Jurnalis Progresif di Bolmong Jaman Doeloe



Penggalan karya jurnalistik Tempo Doeloe
Bolaang Mongondow (Bolmong)  tempo dulu memiliki jurnalis yang progresif pada masa itu, mereka adalah dua orang bersaudara Anton Cornelis Manoppo dan Johan Manoppo, melalui karya jurnalistik mereka berdua yang cukup kritis itu sering dikenai Hak “Exorbitan” larangan berdiam diri atau pengasingan di daerah tertentu sebab tulisan-tulisan yang dimuat pada surat kabar berbahasa belanda De Courant Nieuws van de Dag yang diterbitkan dipulau jawa di hindia belanda tersebut justru dianggap menganggu keamanan dan ketertiban diwilayah Hindia dan Belanda  Oleh Gubernur Jendral di Batavia kala itu. 

"arsip koran itu sayangnya masih tersimpan di perpustakan KITLV Leiden Belanda” Tulis Penikmat Sejarah,  Ayi modeong dalam akun FB nya

Salah satu tulisan  yang cukup progresif  karya jurnalistik Johan Manoppo adalah tentang penyalah gunaan keuangan di swapraja Bolmong pada tahun 1938. Selain itu Johan juga pernah menerbitkan koran Rakjat Bolaang Mongondow yang sempat terbit beberapa edisi. Sementara Anton Cornelis Manoppo selain menulis dengan gaya mengkritiknya, ia juga seorang aktifis pergerakan pada zaman Negara Indonesia Timur (NIT) tahun  1946, Anton menjadi anggota parlemen dalam fraksi yang progresif dengan  melawan belanda bergabung dengan republik di Jogjakarta setelah NIT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar