Senin, 18 Agustus 2014

Astaga, Kolait Jadi “Trend” di Mongondow

Banyak yang tidak tau bahwa Kolait  itu adalah nama jenis kelamin pria,  Kolaitmu” Punyamu.
Lucu, dan aneh saat ini di Bolaang Mongondow (Bolmong) baik itu anak-anak, remaja, dewasa sudah sangat akrab dengan Istilah Kolait. saat emosi, jengkel dan marah kepada seseorang, istilah ini sering terlontar begitu saja tanpa rasa bersalah dan takut. Bahkan tidak jarang dikalangan Anak Baru Gede (Abg) khusunya wanita, Kolait ini  dianggap dan dijadikan sebagai bahan gurauan dan candaan.
“Wey dimana ngana? Kolaitin.. Datang kamari jo disekolah, capat  so mo terlambat”

 Kalimat itu pernah terlontar kepada seorang remaja kepada teman sekelasnya saat nongkrong disalah satu sekolah kotamobagu. Dengan begitu mudahnya, ia melontarkan kata itu kepada temanya, tanpa ada beban sedikitpun, dan bagi temanya hal itu dianggap biasa-biasa saja.
Padahal, Kolait masuk dalam jenis makian yang tabuh untuk diucapkan sembarangan. Dikalangan orang tua dulu siapa yang melontarkan kata itu dianggap “kurang ajar” yakni anak yang tak pernah diajar sopan santun oleh orangtuanya dan medapat cap sebagai orang yang kasar.
Kolait, dalam Kamus Bahasa Mongondow  oleh Zainal Abidin Lantong  Dkk. diartikan sebagai  jenis kelamin seorang pria. Masihkah kita menggunakan kata ini, maukah kita dicap sebagai orang kurang ajar, semua itu kita kembalikan ke masing-masing hati nurani. 

2 komentar: